- Mobil listrik memiliki beberapa keunggulan atas mobil berbahan bakar tradisional. Yang paling jelas dan yang paling sering dibicarakan adalah mobil listrik 100 persen bebas emisi. Hal ini berarti tidak seperti mobil berbahan bakar konvensional lain, mobil listrik tidak memberikan kontribusi terhadap dampak perubahan iklim.
- Mobil listrik jauh lebih hemat energi dibandingkan dengan mobil berbahan bakar konvensional. Efisiensi keseluruhan mobil listrik adalah 48 persen, secara signifikan lebih baik dibandingkan dengan mobil berbahan bakar konvensional yang mencapai efisiensi sekitar 25%.
- Tidak seperti mobil tradisional, mesin mobil listrik sangat halus sehingga mereka tidak menyebabkan masalah polusi suara.
- Mobil listrik juga menjamin keamanan maksimum karena tidak melibatkan bahan bakar minyak sehingga mereka tidak akan terbakar atau meledak jika menabrak sesuatu.
- Mobil listrik juga sangat kompak dan nyaman.
- Biaya isi ulang mobil listrik juga sangat terjangkau. Rata-rata mobil listrik memerlukan biaya isi ulang 2 sen per mil dibandingkan dengan 12 sen per mil pada kendaraan berbahan bakar konvensional.
- Masa pakai motor mobil listrik diperkirakan sekitar 90 tahun, jika dikendarai sejauh lima puluh mil per hari.
- Mobil listrik juga memiliki biaya pemeliharaan yang secara signifikan lebih rendah dibandingkan dengan mobil berbahan bakar konvesional karena mobil listrik hanya memiliki sekitar 5 bagian di motornya, dibandingkan dengan mobil tradisional yang memiliki ratusan komponen dalam mesin pembakaran internal.
Mobil listrik juga memiliki beberapa kelemahan dan berikut adalah beberapa di antaranya:
- Harga baterai mobil listrik masih tinggi, lebih dari $ 10000. Baterai yang mahal ini masih menjadi alasan utama di balik tingginya harga mobil listrik secara keseluruhan.
- Fakta bahwa mobil listrik tidak bersuara saat hidup tak selalu merupakan suatu keuntungan karena senyapnya suara mobil bisa menimbulkan bahaya bagi orang buta, orang tua dan anak-anak.
- Type mobil listrik masih terbatas dan juga mengisi ulang daya secara signifikan lebih lama dibandingkan dengan proses yang relatif cepat pada pengisian bahan bakar ke tangki pada mobil tradisional.
- Ada juga masalah pemanasan. Mobil listrik yang digunakan dalam iklim yang lebih dingin memerlukan banyak energi untuk memanaskan interior dan defrost jendela. Pada kendaraan yang menggunakan BBM, proses pembakaran sudah mentransfer panas dari mesin, sedangkan pada mobil listrik pemanas membutuhkan energi ekstra dari baterai mobil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar